Dandim Wonosobo Ajak Wartawan Bangun Wonosobo yang Humanis

Peringatan Hari Pers ke 77 tingkat Kabupaten Wonosobo diselenggarakan oleh KJW (Komunitas Jurnalis Wonosobo) bertempat di Pendopo Belakang yang dihadiri Forkopimda, instansi terkait serta wartawan baik cetak maupun elektronik. (9/2/2023)

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Dampingi Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham Tinjau Keindahan Pantai Permisan Nusakambangan

Agus Supriyadi selaku ketua panitia dan juga wartawan Wonosobo Expres dalam pembukaannya menyampaikan “Dalam rangka memperingati hari Pers Nasional tingkat Kabupaten Wonosobo KJW menyelenggarakan beberapa kegiatan antara lain sarasehan yang diselenggarakan pada hari ini, futsal fun dan sebagainya. “

Lebih lanjut disampaikan tema yang diusung dalam peringatan kali ini adalah 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat'. Sesuai dengan tema tersebut wartawan akan selalu berupaya untuk menyampaikan informasi yang berimbang, bebas akan tetapi memberikan informasi yang positif bagi masyarakat umum.

Baca juga: Lapas Terbuka Nusakambangan hadiri Undangan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Menembak antara POLTEKIP dengan SPN Polda Jawa Tengah

“Terima kasih kepada Forkopimda yang telah menjadi mitra kami selama ini sehingga KJW bisa melaksanakan tugas memberikan informasi kepada masyarakat.  Baik berupa kiriman berita maupun yang lainnya” kata Agus Supriyadi.

Baca juga: Pembukaan Pelatihan Kemandirian Tahap III WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengingatkan kepada wartawan karena saat ini sudah memasuki tahun politik diharapkan bisa memberikan informasi yang menyejukan dan juga menenangkan para calon.  Atas nama pemerintah daerah terima kasih atas peran serta selama ini.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Terima Kunjungan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat menambahkan terima kasih kepada para wartawan yang telah mengupload kegiatan Kodim selama ini. Sehingga kegiatan teritorial yang diprogramkan bisa terekspos dengan baik ke masyarakat.

“Saat dengan mudahnya teknologi membuat orang bisa menjadi wartawan. Mereka bisa saja menulis dan mempublikasikannya, sehingga ada beberapa informasi yang mereka kirim tidak memperhatikan kode etik jurnalis, sebab mereka tidak mengetahuinya.  Untuk itu wartawan yang tergabung dalam KJW ini diharapkan  bisa memberikan informasi yang benar dan baik sebagai pengcounter dari informasi yang kurang tepat tersebut. Sehingga Wonosobo menjadi kota yang humanis” Kata Dandim.

Baca juga: Wujudkan Pelayanan Informasi di Bidang HAM, Kemenkumham Jateng bersama Ditjen HAM Sosialisasikan Pustaka HAM Indonesia Digital