Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat bersama Forkopimda Wonosobo melaksanakan Tarling (Tarawih Keliling) perdana di Masjid Jami Agung Wonosobo. Bertindak sebagai Imam KH. Arif Romdlon Al Hafidz. Selasa (28/03/2023)
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Tarling ini, dimana bertemunya ulama, pejabat pemerintah dan masyarakat duduk berdampingan dalam satu tempat. Dengan bertemunya tersebut sedikit banyak membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Melalui Tarling ini sebagai aparat pemerintah tahu secara langsung kondisi di lapangan, masyarakat bisa menyampaikan keinginan dan harapan kepada pemerintah. Disamping itu para ulama juga bisa memberikan masukan untuk kemaslahatan umat. Kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi kita semua, ” ujar Dandim.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat mengajak masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk selalu bersyukur karena sudah diberi kesempatan bisa bertemu bulan suci Ramadhan ini. “Alhamdulillah kita dipertemukan dan berkumpul bersama dengan masyarakat di Masjid Jami’ Agung Wonosobo dalam keadaan sehat wal afiat dan melaksanakan sholat isya dan tarawih bersama-sama. Patut kita syukuri karena sudah diberi kesempatan untuk bertemu di bulan suci Ramadhan ini, ” ujarnya.
Selain untuk meningkatkan silaturahmi, kegiatan amaliyah Ramadhan tersebut juga sebagai sarana untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta membawa keberkahan bagi semua. “Dari sekian yang ada beruntung sekali manusia masih diberi kesempatan bertemu dengan jati dirinya di bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, marilah kita semua berikhtiar untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT pada bulan Ramadhan ini. Kita semua harus bisa manfaatkan bulan yang baik, bulan yang penuh berkah ini untuk mendapatkan kemuliaan, ” ungkap Bupati.
Sementara itu KH Arif Romdhon Imam Masjid Jami’ dalam tausiahnya menyampaikan bahwa saat ini kita masuk bulan yang mulia yaitu bulan puasa. Dimana kita semua diwajibkan untuk menahan makan dan minum dari fajar hingga terbenamnya matahari. Itu mengajarkan kita rasa kemanusiaan, dimana kita bisa merasakan orang yang kekurangan.
Lebih lanjut disampaikan setelah kita merasakan rasa lapar tersebut, kita diajak untuk melaksanakan zakat, infak dan sedekah. Karena pada hakikatnya manusia tidak punya apa - apa dan yang kita miliki adalah hanya titipan Allah SWT. Untuk itu di bulan Ramadhan ini kita ingatkan membayar zakat sebagai bentuk kepatuhan kepada sang pencipta, pungkasnya.